Sabtu, 03 Januari 2009

Istri Penghuni Surga

Dari Abdullah bin Abbas r.a, Rasulullah SAW bersabda :
" Maukah kuberitahukan kepada kalian tentang istri-istri kalian yang termasuk penghuni surga ? yaitu perempuan yang mecintai suaminya, mempunyai banyak anak, dan selalu meminta maaf kepada suaminya. Jika ia menyakiti atau disakiti, ia segera mendatangi suaminya dan memegang tangannya, lalu berkata : Demi Allah, aku tidak akan tidur sebelum engkau ridha kepadaku." (HR Al-Nasa'i)


Hadist ini menggambarkan sebagai berikut:
  1. Perempuan muslim yang saleh memiliki karakter mencintai suaminya dan selalu menjaga ikatan pernikahannya dengan baik. Dialah perempuan idaman yang perhatiannya kepada suami lebih besar daripada orang lain. Baginya suami dan keutuhan rumah tangga adalah dua kekayaan yang hakiki dan pusaka utama yang tidak tertandingi oleh harta yang berlimpah.
  2. Seorang istri yang mencintai suami akan senantiasa memohon maaf kepadanya, baik karena telah menyakiti atau disakiti. Mendatangi suami dan mencium tangannya untuk memohon keridhaannya.
  3. Istri yang mencintai suami selalu sungguh-sungguh dalam melayani suaminya dan menaati perintahnya. Bahkan ia mau merendahkan diri dan merasakan berbagai macam kesusahan demi memperoleh ridho Allah SWT.
  4. Perempuan yang mencintai suaminya tergerak untuk mengingatkan kelalaian suaminya terhadap kewajiban agama. Menyadarkan dan mendorong suaminya utnuk melaksanakan semua perintah Allah SWT

Berbuat Baik kepada Orang Lain

Kebajikan itu seperti namanya. Budi baik itu seperti tulisannya. Dan kebaikan itu seperti rasanya. Orang yang pertama kali merasakan manfaat perbuatan yang membahagiakan orang lain adalah orang yang melakukan perbuatan baik itu sendiri. Dia lah yang langsung memetik buah di dalam jiwanya, akhlaknya dan sanubarinya. Dia merasa lapang, lega, tenang dan damai.

Bila anda diliputi kecemasan atau disiksa oleh kesedihan, maka berikanlah kebaikkan kepada orang lain dan berbuatlah kebajikan untuknya. Berbuat baik itu ibarat minyak wangi yang memberikan manfaat kepada pembawanya, penjualnya dan pembelinya. Efek psikologis dari kebaikan adalah obat mujarab yang didistribusikan di dalam apotik mereka yang hatinya dipenuhi dengan budi dan kebaikan.

Kamis, 01 Januari 2009

Tahun 2009

Semakin cepat waktu berlalu...
Apa yang telah kita lakukan di tahun 2008 ?
Hal yang terjadi dalam hidup ini begitu beragam
Namun semuanya mengandung banyak petunjuk
Untuk diri kita sebagai pandangan untuk kejadiaan-kejadian selanjutnya
Betapa Allah SWT menyayangi kita
Seyogyanya kita manusia berpikirlah...
Janganlah menjadi manusia yang merugi
Buatlah Tahun 2009 lebih baik dari tahun 2008